Sukses Di Usia Muda

Posted: 05.59, by Unknown .

Categories:

Share:

Sebagian besar orang menganggap sosok Mark Zuckerberg, pendiri Facebook sebagai anak muda yang beruntung. Hanya dengan iseng-iseng membuat program di network kampus, lahirlah jejaring sosial yang mendaratkannya menjadi milyuner di usia 23 tahun. Demikian pula dengan sosok Merry Riana, yang mencapai penghasilan satu juta Dollar di usia 23 tahun, atau Andrew Darwis yang membuat Kaskus booming di usia 26 tahun.

Sekedar luck? Rasanya tidak. Semua pasti setuju bahwa butuh lebih dari keberuntungan untuk menjadi sukses. Jika ditelaah, banyak kelebihan mereka yang jauh dibandingkan orang-orang lain yang lebih berpengalaman. Orang-orang tersebut membuktikan bukan banyaknya jam terbang atau pengalaman yang membuat anda maju, melainkan adanya sikap dan perilaku dalam menghadapi hidup.

Berikut hal-hal mendasar yang harus anda miliki untuk menuju kesuksesan.

Bermimpilah

Setiap orang memiliki keinginan. Semuluk apapun impian, jangan pernah mematikan visi anda dengan mengatakan 'tidak mungkin'. Jules Verne menulis tentang manusia di bulan, dan Neil Armstrong membuat dongeng tersebut terwujud. Terkadang dari angan-angan yang termuluk, lahir sebuah gagasan luar biasa. Mimpi bisa menjadi bahan bakar super yang membuat anda produktif dan melaju.

Mulailah membuat daftar kecil berisi impian anda. Simpan itu di tempat yang mudah di jangkau. Tulis keypoint-nya di sebuah post-it, tempelkan di monitor anda. Lupakan orang-orang yang mengatakan anda masih muda, masih hijau dan belum berpengalaman. Fokus ke apa yang ingin anda raih dan yakinkan bahwa anda bisa meraihnya.

Beri deadline pada diri anda, berikut milestone step-step jangka pendeknya. Tanpa milestone, perjalanan anda akan terasa begitu berat. Tengoklah periodik, sambil mereview sejauh apa anda sudah melangkah. Jangan takut meski perjalanan masih jauh, setidaknya anda sudah berani mencoba. Banyak orang yang berhenti di mimpi tanpa berani melangkahkan step pertama.

Do what you love and love what you do

Seorang pelukis bisa menghabiskan berjam-jam depan kanvas tanpa makan dan minum, tapi mungkin hanya lima menit di depan buku. Semua orang akan mampu menghabiskan seharian melakukan hal yang mereka suka, dan sebaliknya, akan memaksa diri untuk melakukan lima menit hal yang mereka benci.

Lakukan apa yang anda sukai. Jika anda menyukai otomotif, lebih masuk akal jika anda bekerja di pabrik Honda dibanding kantor pengacara. Carilah titik temu antara hobi dengan pendidikan anda. Dijamin, anda tidak akan pernah 'bekerja' seumur hidup anda.

Jangan pernah berhenti belajar

Dunia adalah tempat yang dinamis dan selalu berubah, demikian pula dengan dunia kerja. Ada banyak hal baru yang bisa anda pelajari setiap hari.

Pernahkah anda menemui seorang manager yang 'gaptek' dan tidak bisa menggunakan program tertentu? Manager tersebut menjadi begitu tergantung pada anak buahnya, bahkan untuk mencetak gambar atau hasil kerja. Bayangkan jika anak buahnya tidak hadir. Betapa sang manager berubah menjadi tidak berdayanya.

Mempelajari teknologi baru berhubungan dengan pekerjaan adalah hal wajib. Seorang ahli IT pasti secara reguler mempelajari perkembangan dunia teknologi : hardware baru, jenis malware dan virus baru. Jangan pernah menutup mata dan menganggap ilmu anda cukup. Jangan sampai anda tersadar dan seluruh dunia sudah ter-upgrade melewati kemampuan anda.

Selalu bangkit kala terjatuh

Hal nyata yang ada dalam diri kaum muda adalah semangat berusaha. Banyak orang yang berhenti berjuang dengan alasan sudah terlalu tua dan terlambat. Kaum muda memiliki semangat berusaha luar biasa dan selalu bangkit kembali ketika jatuh. Hal itu yang patut dicontoh dan dijadikan panutan./parmid

PEMILIK WEBSITE

PEMILIK WEBSITE
Silahkan Klik Gambar Untuk Terhubung di Facebook Pemiik Web " add Facebook saya "

Subscribe now!

.
.