Namun sayangnya perjuangan yang panjang seringkali membuat semangat dan motivasi kita menurun. Tiba-tiba hati kita serasa dibolak-balik, kadang ada di atas kadang di bawah.
Kadang merasa bersemangat, kadang benar-benar jenuh sekali.
Bagaimana jika diri kita kehilangan motivasi?
Saya hanya sekedar sharing tentang bagaimana teman saya yang tidak ingin disebutkan namanya, seorang mahasiswa berprestasi, memompa semangatnya kembali ketika jenuh. Ternyata caranya sangat sederhana, yaitu dengan menulis.
Tentu menulis di sini bukan sembarang menulis, tetapi menuliskan pendapat apa yang nanti akan dia dapatkan dari orang lain.
Sebagai contoh, sebut saja nama teman saya Adelya, membuat sebuah surat seolah dari orang tuanya yang mengucapkan kata bangga telah memiliki anak seperti dirinya. Dalam surat itu dia menulis dengan hati bahwa seperti inilah surat (atau ucapan) yang ingin dia dapatkan dari orang tuanya. Ternyata, cara tersebut berhasil menaikkan kembali semangatnya dalam berprestasi di kuliahnya.
Beberapa bulan atau setahun kemudian, kedua teman saya ini mendapatkan sebuah surat yang nyata, satu dari orang tuanya, satu lagi dari fans nya. Aneh tapi ajaib.
Saya pun iseng-iseng mencoba membuat sebuah surat seolah datang dari salah satu trainee saya yang sangat puas terhadap pelatihan yang saya berikan.
Tidak sampai satu pekan, suratnya datang beneran di meja kerja saya (walaupun ada juga yang berisikan pertanyaan-pertanyaan.. ^^)
Menarik juga ya buat dicoba, siapa tahu cara ini juga berkhasiat untuk Anda yang sedang mengalami penurunan motivasi dan ingin kembali menggenjot semangat agar membara
Sumber : Arry Rahmawan