5 Tips Sukses Membangun Usaha Kecil By Arry Rahmawan

Posted: 09.07, by Unknown .

Categories:

Share:

1000 langkah tercapai setelah diawali dengan langkah pertama. Sama seperti bisnis yang besar, pasti diawali dulu dari langkah-langkah yang sederhana. Bisa jadi tips-tips untuk membangun usaha yang sudah mapan tidak cocok dan relevan untuk diterapkan dalam pengembangan usaha yang kecil-kecilan. 

 Hal ini cukup logis karena usaha kecil memiliki banyak sekali keterbatasan. Beberapa hal yang paling terlihat adalah masalah keterbatasan modal, sumber daya manusia, dan juga pemasaran.
Lantas bagaimana cara-cara yang bisa ditempuh agar usaha awal kita yang cenderung masih kecil dan ‘low budget’ ini bisa berkembang? Berikut adalah 5 tips sukses membangun usaha kecil yang saya dapat dari Ann Dugan, founder of the institute for entrepreneurial Excellence at the University of Pittsburgh.

Love Your Ideas

Mencintai ide yang kamu miliki untuk membangun bisnis adalah harga mati bagi kamu yang ingin mendirikan bisnis kecil dengan ‘low budget’. kenapa? Karena mencintai ide yang kita buat dapat mempertahankan motivasi dan antusiasme dengan lebih lama. Oleh karena itu, saya pribadi menganjurkan untuk memulai usaha dari bidang yang kita sukai dan sesuai dengan passion kita. Jika dari awal sudah tidak suka, pasti bisnis yang dibangun tidak bertahan lama.

Be Knowledgeable About Product/Service

Saya merasakan sendiri bahwa jika kita memang ingin memulai bisnis itu dari nol, maka ketahuilah segala seluk beluk tentang bisnis yang kita jalani. Tips ini berbeda dari banyak pengusaha yang bilang bahwa hal teknis itu hanyalah masalah pegawai. Ingat, memulai bisnis kecil bisa jadi dimulai dari kita, untuk kita, dan oleh kita sendiri. Jadi, selamat mempelajari seluk beluk bisnis Anda! Untuk memudahkan menggambarkan bagaimana model bisnis, silakan Anda klik artikel memetakan bisnis dengan business model canvas.

Mencintai Produkmu Sendiri

Mungkin sekarang kamu sudah memiliki produk yang siap untuk dijual. Salah satu cara memasarkannya yang paling mudah adalah dengan mencintai produk sendiri dan bangga bila memakainya. Ini bisa menjadi sebuah cara memasarkan yang murah dan menunjukkan ke prospek customer tentang keunggulan-keunggulan produk kita dibandingkan dengan yang lain. Jika memang produk kita berkualitas, pasti kita cinta dong dengan produk kita sendiri. Ya kan?

Bersiap Lembur dan Kerja Keras

Menjadi pengusaha memang enak, terutama jika kita membicarakan tentang uang yang dapat dihasilkannya. Tetapi tentu setiap hal yang enak akan selalu mengiringi pengorbanan yang diperlukan untuk menebusnya. Siapkah Anda untuk bekerja lebih keras daripada biasanya? Sewaktu awal-awal dulu saya membangun CerdasMulia Leadership and Training Center, semua serba saya sendiri yang membuat dan bahkan hanya tidur 3 jam dalam sehari.

First, Best, Different

Membuka usaha di zaman yang serba bebas dan bertabur peluang ini amat sangat mudah – begitu pula dengan kebangkrutannya. Tercatat hanya 10% mereka yang membukan bisnis kecil bisa melewati tahun pertamanya, dan hanya 10% dari mereka yang bisa lolos hingga tahun kelima. Salah satu penyebab tutupnya suatu usaha adalah karena mencoba bermain di pasar yang sudah ramai akan pelaku bisnisnya. Cobalah untuk masuk ke sebuah segmen kebutuhan yang masih jarang ada pemain di dalamnya. Buatlah sebuah produk/layanan yang sulit ditiru. Sulit ditiru bukan berarti kompleks, namun lebih ke arah kreativitas: be the first, the best, and different. Simpel kan?

Sumber : Arry Rahmawan

PEMILIK WEBSITE

PEMILIK WEBSITE
Silahkan Klik Gambar Untuk Terhubung di Facebook Pemiik Web " add Facebook saya "

Subscribe now!

.
.