BKD Pesimistis Tes CPNS Sistem Komputer

Posted: 06.56, by Unknown .

Categories:

Share:

Menurut informasi terpercaya, Banjarmasin, BARITO - Pemerintah pusat memberikan dua opsi model tes seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun ini kepada pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.

Seleksi bisa dilakukan dengan tes tertulis seperti yang sebelumnya dilakukan atau dengan sistem computer assisted test (CAT). Di Kalimantan Selatan, hanya Petnerintah Kota Banjarmasin dan Banjarbaru yang menyatakan siap menerapkan CAT.

Sedangkan daerah lainnya, dimungkinkan menggunakan cara lama atau tertulis biasa. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Thamrin, mengatakan, pihaknya setuju dengan penerapan CAT. Karena itu, untuk seleksi penerimaan CPNS di tingkat provinsi dimungkinkan juga menggunakan cara yang dinilai lebih obyektif ini.
"Kita akan konsultasikan dulu ke pusat, memungkinkan atau tidak," ujar Thamrin kepada wartawan di Banjarmasin, Rabu (4/9).

Menurut dia, dari segi sarana pendukung untuk sistem CAT ini, pihaknya bisa menjamin ketersediaan sekitar 300 unit komputer untuk peserta tes. Jumlah itu dianggap kurang jika estimasi pelamar CPNS mencapai 5.000 orang lebih.

"Pengalaman Pengalaman sebelumnya, pelamar di tingkat provinsi mencapai 6.000 orang. Kemungkinan tahun ini tidak jauh berbeda, apalagi beberapa daerah (di Kalsel, red) tidak menerima CPNS kecuali guru," jelasnya.
 
Selain itu, lanjut Thamrin, pihaknya perlu mendatangkan tenaga khusus untuk pelaksanaan CAT ini dari Jakarta. Mengingat jadwal pelaksanaan tes pada 3 Nopember 2013, dia tampak pesimistis mampu menyiapkan dengan matang.

Tahun ini, Pemprov Kalsel dijatah menampung 191 CPNS yang sebagian besar masuk dalam formasi tenaga pengajar, selebihnya kesehatan/medis dan teknis. Terkait pengumuman pendaftaran CPNS tahun 2013, dijelaskan Thamrin, sampai sekarang, sesuai hasil rapat BKD Provinsi dan Kabupaten/Kota se Kalsel, Selasa (3/8), belum bisa disampaikan ke masyarakat karma masih menunggu formasi.
Badan Kepegawaian Nasional (BKN), menurutnya, barn menyampaikan jumlah CPNS yang akan diterima untuk Kalsel, yakni 1.094 orang yang terdiri dari tenaga pendidik, medis, dan teknis. Secara rinci, belum disampaikan.
"Orangkan perlunya tahu berapa jumlah penerimaan masing-masing formasi. Karma belum ada, jadi tidak bisa diumumkan," jelasnya lagi.

Lebih lanjut disebutkan Thamrin, dari jumlah CPNS itu, beberapa daerah seperti Banjannasi, hanya menerima tenaga pengajar atau guru. Hal ini dimungkinkan imbas dari adanya pengangkatan tenaga honorer beberapa tahun terakhir.

Sementara itu, Kepala Dings Pendidikan Provinsi Kalsel Ngadimun mengingatkan, pemerintah daerah sebaiknya mempertimbangkan betul-betul dalam menentukan jumlah penerimaan tenaga pendidik/guru tahun ini.
Hal ini, ujarnya, bisa menyulitkan guru-guru yang ada dalam mencukupi kewajiban pemenuhan jam belajar sebagaimana disyaratkan bagi yang memiliki sertifikasi guru.

Sehingga perlu pengaturan yang betul-betul. "Kita mengharapkan ada data kebutuhan yang rill jumlah guru," ujarnya usai mengikuti coffee morning pejabat Pemprov Kalsel, di Banjarmasin.
Terpisah, Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kotabaru Slamet Riyadi memperkirakan pendaftaran CPNS di daerahnya dimulai Senin atau Selasa pekan kedua September.

"Hal itu berdasarkan hasil rapat di BKD Provinsi Kalsel. Itu pun apabila beberapa daerah di Kalsel yang saat ini belum menerima formasi CPNS sudah menerima formasinya pada Jumat (6/9)," jelasnya, kemarin.
Penerimaan CPNS tersebut, lanjut Slamet, akan dilakukan secara serempak di Provinsi Kalimantan Selatan. 

Kotabaru mendapatkan jatah CPNS sebanyak 171 orang, terdiri dari tenaga kesehatan 60 orang, guru 94 orang, dan sisanya yakni 17 orang untuk tenaga teknis.
Slamet mengemukakan, syarat pendaftaran CPNS tahun ini diperkirakan lebih mudah dibandingkan dengan beberapa tahun lalu.

"Kemungkinan besar pendaftaran tidak menggunakan syarat surat keterangan berkelakuan balk dari Kepolisian, keterangan sehat dari rumah sakit atau puskesmas, atau bebas narkoba," ucapnya.

"Ada kemungkinan pendaftaran cukup dengan syarat fotokopi ijazah terakhir, fotokopi identitas penduduk atau KTP, dan foto setengah badan. Untuk kepastiannya menunggu petunjuk teknis dari Badan kepegawaian Nasional (BKN) atau dari Kementerian pendayagunaan Aparatur Negara (Kemenpan)," imbuhnya.
Meski tes CPNS di Kotabaru dilakukan secara manual, Slamet menjamin akan tetap transparan dan bebas dari perjokian.(FW)

Sumber : KalselProv
(Sumber : BARITO POST edisi Kamis, 05 September 2013)

PEMILIK WEBSITE

PEMILIK WEBSITE
Silahkan Klik Gambar Untuk Terhubung di Facebook Pemiik Web " add Facebook saya "

Subscribe now!

.
.