Tes CPNS Tidak Serentak

Posted: 06.51, by Unknown .

Categories:

Share:

Menurut Informasi yang kami dapat, BANJARMASIN, Mekanisme pelaksanaan ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini bakal berbeda dibandingkan sebelumnya. Ada daerah yang melaksanakan tes dengan sistem Lembar Jawaban Komputer (LJK) seperti biasa dan ada juga yang menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).

Daerah yang akan menggunakan sistem CAT adalah Banjarmasin dan Banjarbaru. Sementara kabupaten lain termasuk Pemprov Kalsel tetap menggunakan sistem LJK seperti pelaksanaan tes dua tahun lalu.

Sekdaprov Kalsel Muhammad Arsyadi mengungkapkan, keputusan penggunaan CAT di dua kabupaten merupakan hasil rapat Koordinasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi, kabupaten dan kota serta Badan Kepegawaian Negara (BKN) Karneg VIII Banjarmasin di Kantor Gubernur Kalsel Selasa (4/9).

Hanya Tersedia 390 Unit Komputer
Nantinya, pemerintah kota masing-masing wajib menyiapkan perangkat komputer dan jaringan sedangkan sistem akan disiapkan oleh BKN dan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

"Jadi nanti peserta menjawab soal dikomputer setelah selesai dan tekan OK maka hasil nilainya langsung Keluar,"Kata Arsyadi, Rabu (4/9).

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalsel Muhammad Thamrin menjelaskan, daerah lain tetap menggunakan LJK karena keterbatasan sarana komputer yang dimiliki. Jumlah komputer yang dimiliki hanya 390 terdiri dari 300 unit milik Unlam, 50 unit milik BKN dan 40 unit milik BKD Kasel.
"Untuk pelamar Pemprov Kalsel saja tidak cukup apalagi untuk semua kabupaten dan kota," ucap Kepala BKD Kalsel.

Kepala BKD memprediksi, pelamar Pemprov Kalsel tahun ini bisa mencapai 8 ribu ornag. Prediksi ini didasarkan pana minimnya formasi tenaga teknis dan kesehatan di beberapa daerah yang hanya mendapat formasi tenaga guru.

"Pasti banyak kendala kalau semua pakai CAT," cetusnya.
Dengan adanya dua mekanisme tes, Thamrin mengatakan bahwa tes tidak akan serentak. Tes dengan sistem LJK tetap akan serentak sedangkan tes menggunakan CAT bisa dilaksanakan secara bertahap.

Kepala Bagian Umum BKN Regional Kalimantan Rahmadani menambahkan, CAT baru pertama kali digelar tahun ini. Pihaknya akan mengevaluasi seperti apa hasil dari ujian dengan sistem CAT tersebut.

"Kita lihat dua kota ini seperti apa, yang jelas tujuan CAT adalah ingin menghapus stigma bahwa CPNS adalah praktik kecurangan, kalau gunakan CAT tidak bisa lagi," pungkasnya. (ETI)
 Sumber : KalselProv
 (Sumber: Radar Banjarmasin Edisi Kamis, 05 September 2013)

PEMILIK WEBSITE

PEMILIK WEBSITE
Silahkan Klik Gambar Untuk Terhubung di Facebook Pemiik Web " add Facebook saya "

Subscribe now!

.
.